Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan COVID-19, Penumpang Cerita Suasana Kapal Pesiar MS Zaandam

image-gnews
Suami istri Chris dan Anna Joiner, meminta bantuan agar diselamatkan dari Kapal Pesiar yang mereka tumpangi dan diduga sejumlah penumpang terinfeksi virus corona. Sumber: Reuters/Chris Joiner
Suami istri Chris dan Anna Joiner, meminta bantuan agar diselamatkan dari Kapal Pesiar yang mereka tumpangi dan diduga sejumlah penumpang terinfeksi virus corona. Sumber: Reuters/Chris Joiner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chris Joiner, 59 tahun, pensiunan dari Ottawa, Ontariao, Kanada, diselimuti rasa waswas setelah kapal pesiar MS Zaandam yang ditumpangi bersama istrinya, Anna, 59 tahun, dilanda teror virus corona. 

Joiner menceritakan kepada Reuters suasana di Kapal Pesiar itu sudah berubah menjadi teror yang mengerikan. Dia pun waswas kalau dia dan istrinya, bakal tidak diperbolehkan keluar dari kapal karena Anna mengalami batuk-batuk.

“Kami diisolasi, kami terjebak di dalam kapal itu tak bisa kemana-mana karena kami tidak sehat,” kata Joiner.

Kapal Pesiar MS Zaandam. Sumber: Reuters UK

Seorang petugas kapal mengatakan kepada para penumpang pada Jumat pagi, 27 Maret 2020, salah satu penumpang meninggal. Sebelumnya pada Kamis, 26 Maret 2020 ada pula penumpang yang meninggal. Total sudah empat penumpang kapal meninggal di kapal pesiar itu yang semuanya kalangan lansia.

Dilaporkan pula oleh operator kapal Holland America Line, diperkirakan lebih dari 130 orang dalam kapal pesiar itu mengalami gejala seperti influenza dan setidaknya dua orang sudah dinyatakan positif virus corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Holland America Line menjelaskan Kapal Pesiar MS Zaandam mencoba transit di Panama Kanal dalam perjalanannya ke Fort Lauderdale, Florida. Akan tetapi, Pemerintah Panama menolaknya dengan alasan sanitasi sehingga membuat para penumpang dan awak kapal gelisah bertanya-tanya kapan mereka bisa pulang ke rumah. 

Kapal Pesiar MS Zaandam membawa sekitar 1.243 penumpang dan 586 awak kapal, empat dokter dan empat perawat. Kapal itu berlayar pertama kali dari Argentina pada 7 Maret 2020 dan dijadwalkan mengakhiri perjalanannya di San Santonio, Chile pada 21 Maret 2020. Namun tidak ada yang diperbolehkan keluar kapal sejak berlabuh di Punta Arenas, wilayah selatan pantai Chile sejak dua pekan lalu.     

Sumber resmi di Kapal Pesiar MS Zaandam mengatakan sejumlah orang sudah dilakukan tes pada Kamis kemarin atau persisnya setelah kapal mendapatkan alat untuk melakukan tes virus corona. Untungnya, situasi saat ini sudah berangsur membaik.     

Ricaurte Vasquez, Otoritas Panama Kanal, mengatakan Kementerian Kesehatan Panama belum memberikan izin bagi kapal pesiar itu untuk melewati perairan negara itu. Tes virus corona bagi para penumpang dengan gejala ringan, dilakukan di atas kapal dan ini berarti pula Kapal Pesiar MS Zaandam nantinya harus dikarantina pula.

Operator kapal pesiar mengatakan kepada para penumpang mereka akan memindahkan penumpang yang sehat ke kapal pesiar yang lain dari Rotterdam yang saat ini sudah dalam perjalanan ke perairan Panama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

3 jam lalu

Ilustrasi penumpang di Bandara (Reuters)
Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub


Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

22 jam lalu

Pesawat Lion Air  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.


Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi kapal. Unsplash.com/Lisa Davidson
Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta. TEMPO/Subekti
Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.